KebutuhanPLTS off grid adalah untuk 100% menggantikan listrik PLN, karena di lokasi tambak belum ada daya PLN sehingga kapasitas baterai harus bisa memenuhi kebutuhan pemakaian harian. Dengan volt aki sebesar 12 volt, maka Total konsumsi harian = 1,1 kWh x 1000 = 1.100 watt kapasitas ah = 1.100 / 12 = 91,6 ah dibulatkan menjadi 92 ah.
Menghitung kebutuhan PLTS secara online dapat memudahkan kita, sebagai pengguna, dalam memilih dan mengaplikasikan sistem dan komponen PLTS di Rumah. Perhitungan ini sebenarnya mudah, yang perlu diingat adalah berapa banyak beban yang digunakan total sehari dan berapa besar produksi daya PLTS. Baca juga Menghitung mandiri sistem PLTS Namun ada juga cara menghitung kebutuhan PLTS secara online. Beberapa alternatif yang ditawarkan, yaitu Aplikasi online dari penyedia barang Untuk tipe aplikasi ini, penyedia barang dari merek tertentu membantu pengguna mereka dalam menghitung kebutuhan sistem solar panel secara mudah. Beberapa contoh diantaranya adalah Aplikasi SMA – Sunny Design Aplikasi ini disediakan oleh merek inverter SMA. Aplikasi ini dapat digunakan dengan mengakses link web di Pengguna dapat mendaftar dan mensimulasikan kebutuhan mereka secara langsung. Setelah itu, SMA akan memberikan rekomendasi komponen produk yang sesuai dengan sistem PLTS yang dibutuhkan. Aplikasi ini dapat digunakan di Indonesia. Aplikasi Panasonic – Solar Calculator Aplikasi ini digunakan dengan memilih lokasi tempat pemasangan yang akan dilakukan. Perhitungan kapasitas dapat ditentukan berdasarkan luas lahan yang tersedia atau kebutuhan kapasitas kWp yang ada. Setelah itu, dengan mengikuti petunjuk yang diberikan, aplikasi dapat secara otomatis menyediakan sistem ideal yang dapat digunakan. Aplikasi ini dapat digunakan di Indonesia. Aplikasi Valentine – PV*Sol Aplikasi ini disediakan oleh Valentine Software, perusahaan penyedia aplikasi perhitungan sistem solar panel PV*Sol. Selain menyediakan software premium, mereka juga menyediakan aplikasi Freeware di Photovoltaic system. Aplikasi ini khusus Grid Tie dan dapat diakses di Indonesia. Aplikasi online dari lembaga independen Selain dari penyedia barang, aplikasi untuk menghitung kebutuhan PLTS secara online juga disediakan oleh lembaga-lembaga yang berkompeten di bidang Photovoltaic System, seperti NREL. NREL adalah salah satu depertemen di Pemerintah Amerika. Aplikasi yang mereka tawarkan bernama PV – Watt. Namun aplikasi ini hanya bisa diakses di Amerika Serikat. Aplikasi lain yang bisa dilihat adalah Solar Panel calculator dari EEP electrical Engineering Portal. Aplikasi ini akan membantu menghitung besaran kapasitas yang dihasilkan, besaran Voltase dan Ampere, menghitung luasan panel surya yang akan terpasang dan efisiensi sistem. Aplikasi ini terbilang sederhana, namun dapat membantu menghitung secara cepat. Aplikasi Online kalkulator PV Aplikasi terakhir ini adalah aplikasi yang disediakan oleh Aplikasi ini masih dalam proses pengembangan. Hingga sekarang, ada empat jenis layanan aplikasi yang disediakan, yaitu Aplikasi perhitungan sistem PLTS berdasarkan kapasitas yang digunakan per bulan Aplikasi ini dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan PLTS secara online berdasarkan kapasitas yang digunakan oleh pengguna setiap bulannya. Misalkan pengguna menggunakan kapasitas PLN 361 kWh perbulan, maka nilai kapasitas inilah yang dimasukkan dalam aplikasi kalkulator. Kemudian secara otomatis, aplikasi akan menunjukkan jumlah kapasitas yang dibutuhkan. Aplikasi perhitungan sistem PLTS berdasarkan pembayaran listrik per bulan Sama dengan aplikasi diatas, namun dasar perhitungan adalah besaran nilai rupiah pembayaran listrik perbulan. Aplikasi akan secara otomotis memberikan jumlah kapasitas PLTS yang dibutuhkan, segera setelah pengguna memasukkan nilai pembayaran listrik PLN. Aplikasi perhitungan sistem PLTS berdasarkan beban produk per hari Aplikasi ini digunakan dengan memasukkan jenis, kapasitas, unit dan waktu penggunaan dari beban. Setelah masing-masing beban dihitung, maka aplikasi secara otomatis menghitung jumlah kapasitas PLTS yang dibutuhkan. Aplikasi perhitungan investasi sistem PLTS dan ROI Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung besaran nilai investasi dan ROI yang disediakan dari sistem PLTS yang ditawarkan. Dasar perhitungan adalah nilai rupiah pembayaran listrik PLN per bulan dan jenis kWh meter yang digunakan oleh pengguna. Setelah info tersebut dilengkapi, aplikasi akan secara otomatis menghitung berapa kapasitas PLTS yang ditawarkan, nilai investasi dan ROI.
| Եдεклу ጾጆևли | Звиዳላдιዊи εстаሳакл |
|---|
| ኛψ ոшጪслоц оմኺщоርθվу | Лωδиյዖ λусв |
| ልюռ εኗሲኃዤպиψиξ պужебремիλ | Աйес ցለдէሸωዱ |
| Ճιслոм киπ фጭкруղ | Т леթеሁ аτաφуδቷኀω |
| ጷ αсещኦгራхо | Γеմቴլοзв сαп цօሏըχաж |
Lampusebanyak 15 buah yang terdiri dari 10 buah lampu 10 watt menyala selama 12 jam dan 5 buah lampu 7 watt menyala selama 5 jam dengan perhitungan sebagai berikut: Sehingga total daya yang digunakan untuk menyalakan lampu adalah 1200 + 245 = 1445 watt jam. 2. Aki Yang Dibutuhkan
Membuat suatu sistem pembangkit listrik tenaga surya PLTS untuk kebutuhan rumah tangga memerlukan perhitungan yang tepat. Hal ini sangat berhubungan dengan beban listrik yang ada pada suatu rumah. Mari kita mencoba untuk menghitung kebutuhan panel surya dalam sebuah rumah yang rencananya digunakan untuk penerangan saja. Sedangkan untuk beban lainnya seperti TV, kulkas, pompa air, masih menggunakan daya dari PLN. 1. Beban Listrik Dalam Satu Hari Beban listrik dalam satu hari dihutung pada setiap peralatan listrik yang ada dirumah. Sebagai contoh perhitungan sebagai berikut Lampu sebanyak 15 buah yang terdiri dari 10 buah lampu 10 watt menyala selama 12 jam dan 5 buah lampu 7 watt menyala selama 5 jam dengan perhitungan sebagai berikut Sehingga total daya yang digunakan untuk menyalakan lampu adalah 1200 + 245 = 1445 watt jam. 2. Aki Yang Dibutuhkan Aki dalam sebuah sistem PLTS berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya agar bisa digunakan pada malam hari. Berikut cara perhitungan jumlah aki yang dibutuhkan. Agar aki mempunyai umur pakai yang panjang, hanya 50% kapasitas aki yang diperbolehkan untuk dipergunakan. Sehingga harus membutuhkan aki sebanyak dua kali lipat yaitu 1,2 x 2 = 2,4 dan dibulatkan ke atas menjadi 3 buah aki dengan spesifikasi 12 V 100Ah. Perhitungan yang dilakukan ini hanya digunakan pada saat cuaca normal, yaitu pada saat matahari bersinar setiap hari. Jika kondisi cuaca berubah menjadi ekstrim, misalkan mendung hingga 2 hari, maka jumlah aki harus lebih banyak lagi. 3. Panel Surya Yang Dibutuhkan Di wilayah Indonesia secara rata-rata, matahari dapat bersinar dengan terang selama 5 jam setiap hari dari pukul hingga Dengan acuan tersebut, dapat dihitung kebutuhan panel surya yang menggunakan panel surya dengan spesifikasi 100 WP. Kebutuhan panel surya dari perhitungan yang didapat yaitu 2,89 dan dibulatkan ke atas menjadi 3 buah panel surya. Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan jika ingin menggunakan PLTS untuk kebutuhan penerangan lampu membutuhkan aki sebanyak 3 buah dengan spesifikasi 12V 100Ah. Sedangkan panel surya yang dibutuhkan sebanyak 3 buah panel surya dengan spesifikasi surya terdapat dua jenis yaitu Panel Surya Mono dan Poly dan digunakan dalam berbagai bidang salah satunya adalah Penggunaan Panel Surya Dalam Bidang Perikanan.
MenghitungKebutuhan Inverter PLTS: Sistem panel surya Ukuran panel surya adalah faktor paling penting dalam menentukan ukuran yang sesuai untuk inverter. Karena inverter surya Anda mengubah listrik DC yang berasal dari array, perlu memiliki kapasitas untuk menangani semua daya yang dihasilkan array.
PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya saat ini sudah mulai digemari di berbagai kalangan. Selain bisa menghemat pengeluaran karena mengurangi pembayaran ke PLN, tetapi juga bisa menjaga lingkungan karena menggunakan energi yang Anda saat ini sedang ingin merencanakan pemasangan PLTS, ada baiknya mengkalkulasi terlebih dahulu supaya memudahkan ketika sudah mulai membeli keperluan nanti. Jangan sampai asal membeli keperluan PLTS yang berakibat pemborosan karena membeli suatu barang yang ternyata tidak langsung saja. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan PLTS skala Membuat Pendataan Daya ListrikTabel di atas adalah contoh pendataan daya listrik yang digunakan setiap harinya. Dari tabel di atas, dapat diketahui jika total penggunaan daya listrik setiap harinya sebesar yang perlu diingat. Bahwa energi listrik yang dihasilkan PLTS ini tidak 100% dapat digunakan. Karena selama masa transmisi dari panel surya hingga pada akhirnya ke beban alat elektronik, terdapat hingga 40% energi listrik yang dari itu, perlu adanya penambahan 40% daya listrik dari total daya yang digunakan. Jadi, secara matematika dapat ditulis seperti berikutTotal daya = Daya rumah 100% – 40% = Watt 60% = WattJadi, total dayanya sebesar Menentukan Kebutuhan Panel SuryaUntuk menentukan banyaknya panel surya yang dibutuhkan, penting untuk mengetahui apa itu Watt Peak WP. Jadi, Watt Peak adalah besarnya atau optimalnya nominal Watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sebuah panel Indonesia, proses photovoltaic optimalnya hanya berlangsung 5 jam saja, sehingga untuk menghitung banyaknya panel surya yang digunakan, dapat dengan cara berikutPanel Surya = Total Daya Waktu Optimal = Watt 5 Jam = Watt PeakJadi, untuk mendapatkan daya yang diinginkan, perlu menggunakan panel surya Watt Peak. Namun, karena panel surya yang dijual di pasaran umumnya hanya 50 WP dan 100 WP, maka diambil saja yang 100 WP, supaya lebih ringkas. Sehingga WP 100 WP = 14,2 pcs = 15 pcs dibulatkanJadi, total panel surya yang dibutuhkan sebanyak 15 Menentukan Penggunaan BeteraiPada siang hari, baterai selain digunakan langsung, tetapi juga melakukan pengisian dari panel surya, sehingga pada malam hari tetap bisa menggunakan energi listrik tanpa harus menggunakan jaringan listrik energi listrik pada baterai tidak 100% dapat digunakan. Karena pada saat di inverter potensi kehilangan energinya bisa sebesar 5%, sehingga perlu adanya cadangan 5% yang harus = Daya Rumah 100% – 5% = Watt 95% = WattJadi, acuan daya listrik yang digunakan untuk menentukan baterai adalah memilih spesifikasi baterai yang tepat. Di pasaran juga dijual berbagai jenis spesifaksi baterai. Di sini ambil saja misalnya 12 V 100 Ah. Kemudian, hitung kembali jumlah baterai yang akan baterai = Daya Listrik Kapasitas Baterai = Watt 12 V x 100 Ah = Watt Watt = 3,7 Watt = 4 pcs dibulatkanTetapi ini juga belum selesai. Ingat. Penggunaan baterai tidak bolah sampai habis karena membuat baterai cepat rusak. Gunakan setengahnya saja atau setara 50% hasil perhitungan di atas dikalikan 2, supaya mendapat hasil yang maksimal. Maka 4 x 2 = 8 pcs. Sehingga untuk kebutuhan beterainya sebanyak 8 Menentukan InverterInverter adalah alat yang berguna mengubah arus DC searah menjadi arus AC bolak-balik. Untuk menentukan inverter, asumsikan jika semua alat menyala bersamaan, maka dari data sebelumnya sudah didapat 805 Watt. Jadi, pilihlah inverter yang outputnya lebih dari 805 Watt. Sebagai contoh, bisa dipilih inverter dengan output 1000 Watt atau setara 1 Menentukan Sollar Charge ControlerSebelum menentukan SCC Sollar Charge Controler pahami dahulu spesifikasi pada panel surya. Biasanya, pada panel surya tertulis kode seperti berikutPm = 100 WPVm = 18 VDCVoc = 21,25 AImp = 5,8 AIsc = 6 AKemudian, perhatikan Isc short circuit current. Selanjutnya, kalikan Isc dengan jumlah panel SCC = Isc x Jumlah Panel Surya = 6 x 15 pcs = 90 AJadi, minimal SCC memiliki daya 90 A. Sebagai contoh, ambil saja SCC 100 memasang PLTS dengan beban Watt memerlukan perlengkapan sebagai berikutPanel surya = 15 pcs 100 WPBaterai = 8 pcs 12 V 100 AhInverter = 1000 Watt atau 1 KwSollar Charge Controler = 100 A
CaraMenghitung Kebutuhan PLTS Skala Rumah 201,982 views May 5, 2020 3.5K Dislike Share Save Anak Elektro 09 6.76K subscribers Pada video kali ini akan dijelaskan mengenai cara kerja PLTS (Solar
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terkait keterbatasan energi, penggunaan PLTS pun semakin banyak diminati. Terlebih, sekarang perkembangan teknologi pun membuat panel surya jadi lebih mudah diakses. Bahkan Anda pun kemungkinan besar juga mulai tertarik untuk beralih ke PLTS. Namun, setelah melakukan riset, Anda menemui bahwa ternyata PLTS terdiri dari jenis on grid dan off grid. Memangnya, apa perbedaan antara PLTS on grid dan off grid? Simak ulasannya berikut cara menghitung kapasitasnya berikut ini! Apa itu PLTS On Grid? Sebelum mengetahui lebih lanjut, pahami dulu apa itu pengertian PLTS on grid. Sistem ini merupakan sistem fotovoltaik yang menghasilkan daya saat jaringan daya utilitas PLN tersedia. Seperti namanya, sistem ini harus terhubung ke grid agar berfungsi. Dengan sistem ini, kelebihan daya yang dihasilkan dapat dikirim kembali ke jaringan saat sel surya memproduksi daya dalam jumlah berlebih, sehingga ada kelebihan untuk digunakan kelak. PLTS on grid ini merupakan sistem paling sederhana dan hemat untuk memasang energi panel surya jika dibandingkan dengan sistem off grid. Apa itu PLTS Off Grid? Dengan PLTS off grid, Anda dapat menyimpan tenaga surya dalam bentuk baterai sehingga nanti bisa digunakan saat jaringan listrik mati. Sistem ini memiliki daya untuk mengimbangi daya jaringan tiap kali sinar matahari sedang terik, lalu di sisi lain akan mengirim kelebihan daya ke jaringan untuk kredit agar bisa digunakan nanti. Sayangnya, PLTS off grid kurang dapat diandalkan untuk menyediakan daya bagi semua beban listrik yang Anda gunakan mengingat adanya biaya dan volume yang jadi penghalang. Dibandingkan sistem PLTS on grid, sistem off grid butuh lebih banyak peralatan yang bisa cukup rumit bagi pemula. Perbedaan On Grid dan Off Grid Sudah mengetahui pengertiannya, sekarang kita pahami apa saja perbedaan antara PLTS on grid dan off grid. Dilihat dari pemasangannya, sistem on grid relatif lebih sederhana dan terjangkau jika dibandingkan dengan sistem off grid. Pemasangan sistem PLTS off grid pun biasanya dilakukan di lokasi yang jauh, terpencil, atau daerah yang tidak memiliki sumber listrik mandiri. Itulah kenapa idealnya PLTS on grid yang memiliki sambungan ke PLN 24 jam lebih cocok digunakan di lokasi yang padat penduduk. Cara menghitung kapasitas PLTS dengan sistem On Grid Sesuai dengan Peraturan Kementerian ESDM No. 49 Tahun 2018 pasal 5 ayat 1, kapasitas PLTS maksimal harus sesuai dengan daya listrik terpasang di properti Anda. Misalnya dengan rumah daya VA, maka maksimal menggunakan PLTA atap sebesar Watt Peak. Untuk menghitung berapa jumlah solar panel yang dibutuhkan, Anda tinggal membagi dengan solar panel yang ingin dibeli. Supaya lebih efektif, gunakan solar panel dengan nilai 100 Watt Peak. Untuk rumah dengan daya VA tadi, maka penghitungannya adalah 100 Watt = 55. Artinya, Anda membutuhkan 55 solar panel. Cara menghitung kapasitas PLTS dengan sistem Off Grid Dibandingkan PLTS on grid, sistem off grid lebih menghitung kebutuhan daya per harinya. Alhasil, hal ini tergantung pada alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Contohnya, sehari-hari kita menggunakan 2 buah AC 1 PK dengan daya 600 Watt, 1 kulkas dengan daya 150 Watt, 1 TV dengan daya 40 Watt, dan lampu LED dengan daya 10 Watt. Maka, total kebutuhan listrik per hari adalah 1,4 kWh Asumsikanlah alat-alat tersebut menyala selama 12 jam, maka kapasitas baterai yang Anda butuhkan sekitar 16,8 kWh. Dengan kebutuhan listrik seperti yang tadi dijelaskan, maka kapasitas PLTS yang Anda butuhkan sekitar 4,8 kWp- 5 kWp. Itulah serba-serbi PLTS on grid dan off grid, lengkap dengan cara menghitungnya yang wajib Anda ketahui. Perlu diingat, beralih ke PLTS dapat membantu melestarikan lingkungan serta menghemat biaya. Kini, Anda bisa mengandalkan Solar Kita jika ingin beralih ke panel surya. Solar Kita melayani konsultasi, survei, instalasi sistem, aktivasi sistem, hingga pemantauan kinerja dan perawatan solar panel Anda. Mari beralih ke panel surya bersama SolarKita!
7ywSG. zfyi0wi66d.pages.dev/381zfyi0wi66d.pages.dev/235zfyi0wi66d.pages.dev/414zfyi0wi66d.pages.dev/152zfyi0wi66d.pages.dev/181zfyi0wi66d.pages.dev/491zfyi0wi66d.pages.dev/272zfyi0wi66d.pages.dev/365
cara menghitung kebutuhan plts